Andi Mochammad Irham - Maraknya e-commerce beberapa waktu terakhir, membuat para penipu online makin bersemangat untuk membuat situs toko online abal-abal. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang dikutip dari detik.com nilai transaksi e-commerce pada tahun 2012 mencapai Rp 126 triliun. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai Rp 63 triliun. Angka ini tentu sangat besar dan menjadi penarik utama penipu online untuk melakukan aksinya.
Penipu online ini melakukan aksinya dengan cara membuat situs belanja online abal-abal. Ciri utama situs belanja abal-abal ini adalah harga produk yang sangat murah. Hal ini karena konsumen sangat sensitif dengan harga.
Untuk menghindari ketertarikan berbelanja online secara murah dan terhindar dari aksi penipu online tersebut ada baiknya anda menggunakan DNS Nawala.
DNS Nawala adalah layanan DNS yang bebas digunakan oleh pengguna akhir atau penyedia jasa internet untuk mendapatkan akses internet bersih dan aman. DNS Nawala melakukan penapisan situs-situs berkandungan negatif yang tidak sesuai dengan norma kesusilaan dan budaya Indonesia, seperti situs berkandungan pornografi atau perjudian.
Kini DNS Nawala juga bisa menghadang Toko Online Abal-abal alias palsu. Dikutip dari detik.com DNS Nawala ikut berperan serta dalam melindungi konsumen dari modus penipuan melalu situs e-commerce palsu.
DNS Nawala secara rutin melakukan pencarian langsung terhadap situs-situs penipuan, selain menerima pelaporan dari pengguna internet ataupun pemangku kepentingan lainnya. Sampai saat ini sudah terdata lebih dari 600-an situs penipuan online, dan masih terus akan bertambah. Untuk itu, agar aman bertransaksi secara online, pakailah DNS Nawala.
Sumber: detik.com dan nawala.org