Erosi adalah peristiwa pindahnya tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alamiah yang dapat berupa angin, air atau aliran gletser (es). Di indonesia erosi yang paling membahayakan lahan-lahan pertanian adalah erosi air. Erosi yang dapat disebabkan oleh air dapat berupa :
-
erosi lempeng
- pembentukan polongan
- longsoran masa tanah
Erosi lempeng yaitu butir-butir tanah diangkut lewat permukaan atas tanah oleh selapis tipis limpasan permukaan lelebihan dari daya infiltrasi.
Pembentukan polongan (gully) yaitu erosi lempeng terpusat pada polongan tersebut. kecepatan airnya jauh lebih besar dibandingkan dengan kecepatan limpasan permukaan tersebut di atas. polongan tersebut cenderung menjadi lebih dalam yang menyebabkan terjadinya longsoran. Polongan tersebut ke arah hulu, ini di namakan erosi ke arah belakang.
Longsoran masa tanah yang terletak di atas batuan keras atau lapisan tanah liat. longsoran ini terjadi setelah adanya curah hujan yang panjang, yang lapisan tanahnya menjadi jenuh oleh lapisan air tanah.
erosi tebing sungai, terutama yang terjadi pada saat banjir, yaitu tebing tersebut mengalami penggerusan air yang dapat menyebabkan longsornya tebing-tebing pada belokan-belokan sungai.
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam erosi :
1. pengaruh geologi
proses geologis dalam pembentukan lapisan-lapisan kulit bumi denga cara pengendapan sedimen ternyata memungkingkan terbentuknya suatu lapisan yang potensial mengalami erosi.
2. Pengaruh morfologi
Variasi bentuk permukaan bumi yang meliputi daerah pegunungan dan lembah dengan sudut kemiringan permukaan yang cendderung besar, daerah dataran rendah yang permukaannya cenderung datar, memiliki peranan penting dalam menentukan ke stabilan terhadap tanah.
3. Pengeruh proses fisika
perubahan temperatur, fluktuasi muka air tanah musiman, gaya gravitasi dan gaya relaksasi tegangan sejajar permukaan.
4.Pengaruh air dalam tanah
keberadadan air dalam tanah dapat dikatakan sebagai faktor dominan penyebab terjadinya erosi karena hampir sebagian besar kasusu erosi melibatkan air di dalamnya.
5. Iklim
faktor iklim yang mempengaruhi terjadinya erosi (hujan, suhu udara dan kecepatan angin)
6. Tanah
interaksi sifat fisik dan kimia tanah emenetukan kepekaan tanah terhadap terjadinya erosi. SIfat-sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan erosi adalah :
- sifat-sifat tanah yang mempengaruhi laju persapan (infiltrasi), permeabilitas, dan kapasitas tanah menahan air.
-sifat-sifat tanah yang mempengaruhiketahanan struktur tanah terhadap dispersi dalam pengikisan oleh butir-butir hujan dan limpasan permukaan.
7. Vegetasi
8. Manusia
Manusia merupakan faktor penentu bagi terjadinya erosi, karena manusia dapat mengatur keseimbangan faktor-faktor lain.
Proses erosi
1. tahap pelepasan partikel tunggal dari massa tanah
2. tahap pengangkutan oleh media yang erosif seperti aliran air dan angin
3. tahap pengendapan yaitu oada kondisi dimana energi yang tersedia tidak lagi cukuo untuk mengangkut partikel.
Bagan alir proses erosi tanah oleh air (after meyer and wishmeier, 1969)
3. Sedimentasi
sedimentasi dapat didefinisikan sebagai pengangkutan, melayangnya (suspensi) atau mengendapnya material fragmentasi oleh air. Sedimentasi merupakan akibat adanya erosi dan memberi banyak dampak bagi sungai, saluran, waduk-waduk, bendungan atau pintu-pintu air, dan daerah sepanjang sungai.